Endurance Onslaught 6.0
Originally Posted by Azure View Post
da fridge... 12 eps
srsly? Mata gw bisa pecah. Gw sih nonton palingan 1 episode 1 bulan, itupun ecchi.
There are so many nijikons these days. Coba buka sosmed, banyak banget kan yang kayak gitu? ._.

Orang yang cuma nonton anime cuma karena unsuer ecchi dan hentai gabisa mengerti apa yang "orang yang nonton anime karena suka" atau pecandu anime fikirkan. Bisa dibilang pemikirannya otomatis beda, kemungkinan berlawanan.

Sosmed apaan
Selling something? Need some toricredits? Click this quickly.
Main rival of ToriBot since 20&&
- made in Indonesia

The warrior guided by the spirit serves humanity, the warrior without, serves the ego.
Social media. Actually I didn't watch japanese cartoon since july this year. And it wasn't an ecchi, though. Ya, tapi gak abis pikir sampe suka orang virtual gitu.
Originally Posted by Azure View Post
Social media. Actually I didn't watch japanese cartoon since july this year. And it wasn't an ecchi, though. Ya, tapi gak abis pikir sampe suka orang virtual gitu.

Suka orang virtual ya. Kebanyakan Otaku itu berfikiran "Screw Real Life, I love anime." or something like that, jadi otomatis mereka juga menghilangkan ketertarikan ke sesuatu yang berbaru dunia asli. Kecuali makanan, kebersihan dan sebagainya, soalnya cosplayer merhatiin banget kebersihan sama fashion. Terus, emang kebanyakan Otaku lebih suka orang Virtual daripada orang asli, soalnya mereka berfikir orang virtual itu lebih baik daripada oranglain. Orang virtual gak akan menghianati mereka(walaupun orang virtual tersebut berpasangan dengan lawan main opposite gendernya di anime tersebut). Intinya, Otaku itu sebutan buat orang yang udah suka banget sama anime sampai membengkalaikan real life. Menurutku sih.
Selling something? Need some toricredits? Click this quickly.
Main rival of ToriBot since 20&&
- made in Indonesia

The warrior guided by the spirit serves humanity, the warrior without, serves the ego.
Iye, emang gitu menurut gw. Makanya, gw mau prevent kejadian gitu. Jujur aja, gw nonton anime cuma buat denger openingnya doang xD
Apalagi temen2 cowok gw, kalo ngeliat Rias Gremory langsung sa**e karena ngeliat te**k nya itu. Sampe2 posternya di cium2, gak jijik apa?
Apalagi suka apdet setatus "Malam (karakter animu favurit) (titik dua bintang)." Kadang2 pengen bikin orang ini sadar, kadang2 pengen block juga. Sepam gitu.
Originally Posted by Azure View Post
Iye, emang gitu menurut gw. Makanya, gw mau prevent kejadian gitu. Jujur aja, gw nonton anime cuma buat denger openingnya doang xD
Apalagi temen2 cowok gw, kalo ngeliat Rias Gremory langsung sa**e karena ngeliat te**k nya itu. Sampe2 posternya di cium2, gak jijik apa?
Apalagi suka apdet setatus "Malam (karakter animu favurit) (titik dua bintang)." Kadang2 pengen bikin orang ini sadar, kadang2 pengen block juga. Sepam gitu.

Gross.

Yare yare, kalo udah begitu mah beda lagi levelnya. Orang orang yang udah kaya gitu menurut gua terlalu berlebihan. Terkesan Lebay? 100% benar. Suka sih suka, tapi ada batasnya. Nah batasannya ini yang jadi masalah, kita gak bisa nentuin batasan gitu aja, soalnya pandangan orang beda beda.
Selling something? Need some toricredits? Click this quickly.
Main rival of ToriBot since 20&&
- made in Indonesia

The warrior guided by the spirit serves humanity, the warrior without, serves the ego.
iya, beda orang, beda level. Tapi ini overnya over banget.
dia gak pernah liat cewek cantik kali. Prinsip, pikirannya udah berubah juga, mungkin. Gak waras jadinya.
Otaku itu artinya seseorang yang sangat terobsesi dengan sesuatu, dengan kata lain segala macam addict yang ada sekarang ini merupakan otaku, penggila otomotif ya berarti seorang otaku otomotif, pecinta buku ya berarti otaku buku dsb.

Hanya saja karena pengaruh dan istilah nya di Jepang inilah yang lebih sering dipandang orang di dunia, otaku dianggap buruk di Jepang karena kasus pembunuh berantai yang juga seorang pedofilia karena dianggap terobsesi dengan anime (Google it, you WILL find this article).
Sekarang juga sebenarnya di Jepang yang namanya otaku tidak dipandang rendah seperti dulu, mungkin kalian pernah dengar kisah Densha Otoko yang berdasarkan cerita nyata.

What Raiken said is true, sebagaimana pun pandangan kita terhadap orang lain kita tidak bisa menentukan batasan mereka begitu saja, kecuali mereka menekan pandangan mereka terhadap kita.
Originally Posted by Azure View Post
can't you just search it on google? Hard to explain.

"Musuh"? Gw care ama mereka. Gw gak mau sampe mereka addict ke jejepangan mulu. Bisa2 malah jadi orang gak waras yang gak suka sama orang yang lawan jenis. Ironinya, di jepang otaku itu dilecehkan.

Untrue, saya tidak suka lawan jenis. Yet I'm probably the most level-headed than all of you.

Also.
Bila saya bandingkan, semua teman saya yang memiliki obsesi terhadap sesuatu lebih loyal dibandingkan mereka yang tidak punya minat khusus.
Itu kan minoritas dari minoritas. Kayaknya itu parah banget. Sudahlah, intinya, manusia itu sebenarnya bisa lebih baik dari karakter fiksi, karena manusia lah yang membuat karakter fiksi. Tapi karakter fiksi akhir2 ini disalahgunakan, malah dijadiin gebetan