Nice play ...
Originally Posted by
Sicks
Invalid.
Emotion =/= fictions.
Actual existence =/= Scientific hypothesis.
What if i assume that love is a fictions ?
Originally Posted by
Sicks
Ironic, you admit the fact that it cause a joyful bliss to mind and soul.
You just deny its consistency yet you know how it socially affect people.
Another one, termakan pernyataan sendiri.
Yes, i did deny my own statement
Because i know they're just a fun fantasy myth such as rainbow unicorn
Originally Posted by
Sicks
This I concur.
Dalam kasus ini, sebagai orang yang masih hidup dibawah naungan orang tua, bimbingan orang tua adalah fondasi kehidupan kita.
Cepat atau lambat, masalah yang tidak terselesaikan akan terdengar pula oleh orang tua, tentu berbeda kasus nya bila masalah pribadi yang disebutkan bisa diselesaikan sendiri.
Jelas, masalah kita menyangkut nama keluarga juga
Who gives a fuck when you're in deep fryin' trouble ?
Teman mungkin bisa membantu mendukung kita
tapi apa kaitan mereka dengan masalah pribadi kita ?
Originally Posted by
Sicks
Secara sosial seseorang dengan ikatan darah dan batin sulit menerima respon sarkasme.
Yap, karena kita tumbuh bersama mereka dari waktu ke waktu
sedangkan teman satu lembaga pendidikan kita bertemu secara langsung pada fase yang sama
selera sosial mereka sama
Originally Posted by
Varilliz
permisi, maaf memotong topic anda sekalian tetapi kalian semua harus tau ini terutama raihan12 dan orang2 yang suka spam dan useless post
Ha ha ha ha ha !